Ini Dia Prosedur Membuat Screen Sablon Kaos Manual Yang Benar
polos.co.id - Di dalam prosedur membuat kaos sablon, tentunya diperlukan alat-alat penting didalamnya, salah satunya adalah screen sablon. Screen sablon ini adalah alat berbentuk rangka kasa (frame) , alat ini menjadi alat yang sangat penting dalam proses penyablonan kaos.
Dalam proses menyablon tidak bisa dilakukan atau diselesaikan bila tidak menggunakan screen sablon kaos. Maka dari itu bagi siapapun anda yang ingin memulai usaha atau belajar sablon kaos, alat screen sablon ini adalah alat yang sangat penting, Namun bagaimana cara yang benar dalam prosedur screen sablon kaos ??? baca selengkapnya dibawah ini.
Ini Dia Prosedur Membuat Screen Sablon Kaos Manual Yang Benar
Yang perlu anda semua ketahui disini adalah bahwa alat screen sablon ini adalah alat yang bisa digunakan kembali meskipun sudah dipakai. Dan alat ini bukanlah alat produksi sekali pakai, jadi intinya agar screen sablon bisa awet dan tahan lama anda harus pintar dan bisa merawatnya dengan baik.
Untuk merawat screen sablon itu sendiri bisa dengan cara anda mencucinya ketika selesai menggunakannya, setelah mencuci anda harus mengeringkannya. Dengan cara ini, screen sablon akan bertahan lama dan bisa digunakan kembali.
Namun untuk pemakaian yang lama, biasanya alat screen sablon ini memiliki sedikit kendala yaitu seperti ukuran sablon yang menjadi lebih besar dari screen, selain itu screen juga dapat robek. Dan jika screen kainnya telah robek, maka anda tidak dapat menggunakannya kembali. Untuk menangani hal ini maka anda bisa segera membuat screen yang baru agar proses produksi kaos tidak terganggu.
Setelah mengetahui dasar prosedur screen sablon, maka sudah waktunya bagi anda mengetahui cara membuat screen. Alat-alat yang diperlukan dalam membuat screen adalah kain screen dan kayu, Palu, paku, lem, staples, penggaris, dan juga gunting. Selain alat-alat ini, terdapat juga beberapa langkah untuk bisa membuat screen, diantaranya sebagai berikut :
- Menentukan ukuran : Silahkan tentukan ukuran bingkai yang akan anda buat. Ukuran bingkai itu sendiri sangat bervariasi, ada yang kecil hingga besar, namun ukuran bingkai bisa anda sesuaikan dengan besar kecilnya desain yang akan anda cetak.
- Membuat bingkai : Setelah menentukan ukuran, maka selanjutnya adalah membuat bingkai. Diameter yang diperlukan dalam membuat bingkai janganlah terlalu tebal dan jangan terlalu tipis. Anda bisa memotong kayu sesuai panjang yang lebih diinginkan dan paku rapi agar bingkai menjadi rata, rapi, dan juga licin.
- Memilih kain : Selanjutnya, anda harus memilih kain setelah bingkai sudah siap, anda bisa memilih kain screen (mesh) sesuai dengan kebutuhan. Kain screen ini memiliki kerapatan yang tidak sama, dan itu tergantung dari kebutuhan yang diperlukan ketika saat menyablon. Terdapat 2 jenis kain screen, yaitu bewarna putih dan bewarna kuning. Untuk penggunaan kedua kain tergantung dari kebutuhan anda, untuk screen kuning dipergunakan untuk desain yang lebih jelas karena hasilnya akan jauh lebih bagus dan jelas.
- Memasang kain : Tahap penyelesaian membuat screen, silahkan anda bentangkan kain pada posisi yang datar. Kemudian pasang kain ke bingkai dan jangan lupa untuk merekatkan kain secara rata, lurus, kencang, dan datar. Untuk merekatkan bisa menggunakan lem ataupun streples.
Didalam prosedur screen sablon terdapat juga cara membuat afdruk screen sablon, yaitu dengan cara mencampuran bahan afdruk dan sensitizer.
Hal pertama yang harus dilakukan : campurkan obat afdruk screen emulsion dan sensitizer bawaan (umumnya para produsen obat afdruk telah menyediakan sensitizer).
Setelah itu anda bisa mengaduk campuran tersebut dengan baik. Anda bisa mencampurkan dengan sesuai kebutuhan pada wadah. Untuk tahap pencampuran ini untuk anda yang baru belajar(pemula) biasanya akan merasa ragu dalam menakar sensitizer. Namun untuk menghilangkan keraguan anda, maka yang terpenting disini adalah jangan sampai anda menakarnya terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Kesimpulannya, jika sensitizer terlalu sedikit maka akan memungkinan screen akan menjadi mudah rusak saat penyemprotan dialkukan. Dan jika terlalu banyak sensitizer, maka besar kemungkinan screen sulit berlubang pada waktu penyemprotan.
Tags: membuat screen sablon, buat screen sablon, cara membuat screen sablon, screen sablon kaos, bikin screen sablon, alat sablon kaos, alat sablon, alat sablon manualLast updated on February 1, 2018