Apa yang lebih menjengkelkan daripada kaos polos yang ketumpahan cairan atau noda? Bisa jadi hal ini yang menjadi alasan kaos masa depan ini diciptakan. Bagaimana tidak, dengan bahan khusus kaos ini dapat melindungi kulis si pemakainya dari kebasahan. Lebis istimewa lagi, kaos ini juga didesain anti noda.
Seperti dikutip dari Dailymail, sebuah universitas di San Fransisco baru-baru ini memperkenalkan sebuah penemuan kaos masa depan. Dimana dengan kaos ini, kita tak akan lagi terserang noda atau basah kuyup karena cairan yang tertumpah di kaos. Hal ini berkat jasa Aamir Patel, salah satu mahasiswa yang bertanggung jawab atas penemuan ini.
Seperti fungsinya, kaos ini kemudian ia beri nama “kaos anti noda”. Yup, karena kaos polos ciptaan Patel ini tak gampang direkati oleh beberapa noda menjengkelkan. Seperti noda dari cola, saus tomat, mustar, bir, milkshake, bahkan anggur sampai tinta. Bukan karena perangkat elektronik dan sebagainya, tapi bahan yang digunakan adalah kunci dari ini semua.
Dalam produksinya, Patel menggunakan bahan polyester. Bukan polyester biasa, tapi bahan ini telah dikombinasi dengan bahan kimia tertentu yang membuat fungsinya resisten terhadap cairan, terutama air. Dengan kombinasi bahan yang sama, kaos buatannya juga tak gampang berubah warna karena tumpahan noda.
Meski bukan jenis bahan kaos polos yang akan membuat Anda terasa nyaman untuk memakainya, tapi Patel rupanya memiliki jurus agar pakaian teresa seperti dari jenis bahan kapas. Sehingga saat digunakan akan terasa nyaman, seperti jenis pakaian yang Anda temukan di toko-toko kebanyakan.
Rahasia dibalik ini semua terdapat sebuah cairan khsus yang membuat baju resisten terhadap cairan dan noda. Bahan ini oleh Patel sengaja disemprotkan untuk memberikan karakteristik sesuai dengan yang diharapkan.
Sayangnya, hal ini masih memiliki banyak kelemahan, diantaranya kualitas pakaian yang akan berubah saat dicuci. Dengan kata lain, jenis cairan ini akan menghilang meski Anda pertama kali mencuci baju ini. Selain itu, kelemahan produk ini adalah bahan yang tak bisa di setrika. Untuk membersihkannya, Patel menyarankan pakaian dicuci secara dry clean. Cara ini akan membuat sifat resisten kain lebih tahan terhadap cairan. Sehingga pakaian bisa digunakan sesuai dengan harapan.
Jangan harap mendapatkan pakaian ini ditoko karena, produk kaos masa depan ini masih diciptakan dalam tahap purwarupa. Dalam penelitiannya, Patel mencoba menggabungkan serat pakaian, sehingga tak mudah ditembus oleh cairan dan noda. Dalam hal ini, ia menggunakan teknologi nanoteknologi yang membuat serat kain tertutup dengan sempurna dalam bentuk mikroskopis. Tak hanya membuat serat kain lebih resisten terhadap cairan, proyek penelitian ini diklaim oleh Patel membuat kulita tak gampang mengalami iritasi.
Untuk mewujudkan mimpinya, dengan membawa kaos di industri pakaian, Patel membagi konsepnya ini di salah satu halaman Kickstarter berjudul Silic. Dengan harapan mendapatkan dana tambahan, ia mengundang investor untuk proyek ambisius ini sampai 26 Januari 2014 mendatang.
"Dalam pengembangannya, produk Kaos yang kami ciptakan nanti yang kita miliki sekarang benar-benar aman dan akan bertahan hingga 80 kali cuci. Jadi Anda bisa menggunakannya sekitar 2 tahun pemakaian” jelas Patel.
Tags: kaos polos, print kaos, sablon kaos, sablon baju, bikin kaos, bikin bajuLast updated on February 24, 2015