Banyak cara kreatif yang bisa digunakan untuk menciptakan kreasi pakaian, seperti kaos polos yang unik dengan konsep ramah lingkungan. Salah satunya dengan plastik, setidaknya hal ini coba dibuktikan dalam sebuah kreasi gaun pengantin oleh seorang mahasiswi di Inggris. Wanita yang bertempat tinggal di Forest Hill, Maryland, sepertinya mengetahui benar memanfaatkan peluang disekitar, dengan menciptakan sebuah gaun dengan biaya yang pasti sangat murah. Karena dibanding dengan bahan kain, jelas biaya yang akan dikeluarkan akan sangat mahal.
Dalam inovasinya, mahasiswi bernama Brianna Garriss ini mencoba memanfaatkan sampah plastik yang ada disekitar lingkungannya. Bukan untuk dijual atau didaur ulang, tapi bahan ini digunakannya untuk dijadikan sebuah model pakaian. Dan di karya pertamanya, ia berhasil menciptakan sebuah gaun pengantin yang anggun dan tak kalah cantik jika dibandingkan dengan gaun yang sama dengan bahan dasar kain sutra. Dalam kesehariannya, Brianna adalah seorang mahasiswi yang belajar di jurusan seni rupa di Towson State University. Dan untuk sebuah karya yang unik ini, sengaja ia dedikasikan untuk tugas salah satu mata kuliahnya di kampus.
Awalnya hal kaos polos ini hanya dikagumi oleh orang-orang sekitar Brianna, dan dosennya di universitas. Salah satunya saudara perempuan Brianna yang kemudian memutuskan untuk berbagi di dunia maya. Dan Bom, gaun ini menarik banyak orang. Dalam proses pengerjaannya, Brianna sengaja meghilangkan logo di kantong plastik bekas. Sehingga didapat material berwarna putih polos. Bagian ini kemudian disusun lapis demi lapis, sehingga menjadi sebuah gaun panjang. Untuk membuat gaun lebih nyaman saat dipakai, bagian dalam pakaian ini juga dibuat dengan lapisan kaos bekas berbahan dasar katun. Hal ini membuat gaun tidak terasa panas saat dipakai, dan membuat keringat yang keluar cepat terserap dengan baik.
Agar gaun kian terlihat cantik, Brianna pun menambah beberapa aksesoris di gaun unik ciptaannya. Dimana bagian ini diberi aksesoris bentuk bunga di bagian pundak. Dengan dominasi warna putih, gaun terlihat sangat cantik, tak ubahnya gaun berbahan sutera kebanyakan. Menurut saudari Brianna, ia merasa kagum dengan apa yang telah diciptakan oleh kakanya. Karena pakaian tersebut terlihat sangat cantik dan anggun. Dalam jejaring sosialnya bahkan ia menulis gaun ini tak seperti plastik kebanyakan. Yang jika digesek atau terjadi benturan akan terasa sangat berisik. Dengan kombinasi yang sempurna, hal ini rupanya dapat diminimalisir, dan gaun pun saat digunakan terasa seperti kaos polos kebanyakan.
Selain mencegah pengeluaran berlebihan karena biaya produksi gaun, ide brilian ini juga membuat Brianna menginspirasi banyak orang untuk lebih cinta terhadap lingkungan. Dimana sudah bukan jadi rahasia lagi, jika sampah plastik adalah salah satu bahan yang susah terurai secara alami. Dan memerlukan waktu sangat lama dalam hal ini. Sementara kebutuhan konsumsi harian masyarakat kini kebanyakan didominasi dengan sampah plastik yang kerap digunakan sebagai pembungkus berbagai jenis kebutuhan. Mulai dari kantong plastik, sampai kemasan produk.
Tags: kaos polos, print kaos, sablon kaos, sablon baju, bikin kaos, bikin bajuLast updated on February 24, 2015